Selasa, 13 September 2011

Di tulung menthung!!!!!!!!!!!!

Omongan orang bagai angin berlalu
tak dapat di lihat, disentuh, di pegang atau bahkan di percaya
hanya bisa di rasakan
setelah terucap barulah terasa enak atau bahkan menggelitik telinga
ku kira lidah tua dapat di percaya
nyatanya ...menipu
hahhh jenuh rasanya
sulit percaya dan bahkan kehilangan rasa percaya terhadap sesama
salahkah q jika tak dapat percaya siapapun kini
Tidak...


sungguh lidah itu pedang yang siap memmenggalmu kapan saja
terkadang torehkan luka yang begitu dalam di hatimu
luka tak terobati
Hahahaha

tak dapat ku percaya lagi lidah orang
di kasih hati ambil jantung
mati ...
di tulung malah menthung

pantaskah bantuan di balas dengan tipuan????
amarah terasa meluap-luap di benakku
atas tipu dayamu
di tulung malah mentung
damn  u are!!!

aghgrggrrgrgrhhhhhhhh
ingin rasanya ku teriak
teriakan lengkingan kemarahan
luapan amarah
ingin ku caci dirimu bak onggokan sampah di selokan
menjijikkan
ingin sekali ku lantunkan umpatan atas amarahku

inilah alasan mengapa terkadang aku sedikit kecewa dilahirkan sebagai wanita
lemah, luka, dan tangis
air mata seolah tlah jadi teman setia di kala gundah dan luka melanda
kenapa tak bisa sekuat pria
hah...

kenapa slalu "kepercayaan"
sebuah kata yang slalu ku agungkan
sebuah kata yang ku pegang
sebuah simbol atas janji
sebuah alasan untuk hidup

kini Kau tlah tunjukkan padaku Tuhan bahwa
"kepercayaan" itu hanya untukMu
tidak untuk siapapun dan apapun

"TRUST" just for My God Allah n I
"TRUST" not for sell but for the accountability of accountable
just trust with your self

Tidak ada komentar:

Posting Komentar